Seringkali aku bermimpi, kalau aku mempunyai kisah yang sama
seperti wanita-wanita di dalam novel yang kubaca. Wanita-wanita pada novel
tersebut selalu mendapatkan kebahagiaan mereka setelah mereka mengalami hal-hal
buruk yang menimpa mereka. Kebahagiaan yang mereka dapatkan adalah ketika
mereka masih bisa merasakan cinta dan mendapatkan cinta, baik dari keluarganya,
maupun dari kekasih ataupun suaminya.
Ketika aku bermimpi seperti itu, aku kembali kedunia ku. Aku
merasakakan takut karena hanya bisa bermimpi pada saat ini. Ketika selesai
bermimpi seperti itu, hanya ada 1 pikiran yang selalu terlintas. Apakah aku
masih bisa mencintai seseorang tanpa harus takut pada masa lalu? Masa lalu pada
kisah cintaku tidak terlalu menyenangkan. Menunggu seseorang yang tidak bisa
kugapai selama 7 tahun. Ketika aku sudah merasa bisa menghapusnya dari hatiku,
aku bertemu kembali dengannya. Ketika aku pikir sudah ada penggantinya, aku
bertemu kembali dengannya. Semua itu menyebabkan aku tidak percaya diri.
Ketika aku sedang bersama degan seseorang untuk sementara
waktu, muncul gosip antara aku dengan dia. Aku hanya ingin bahagia di akhir
perjalananku di dunia. Aku hanya ingin bersama dengan seseorang yang bisa
membuatku menjadi diri sendiri, bukan menjadi orang lain. Aku sudah merasa
nyaman bersamanya. Kalau seandainya dia belum mendengar gosip tersebut dan
tiba-tiba mendengarnya, maka apa yang harus ku lakukan kalau dia mulai menjauh.
Aku tidak mempermasalahkan gosip tersebut. Toh, orang-orang terdekat kami tau
bagaimana hubungan kami sebenarnya. Gosip yang beredar hanya dari orang-orang
yang iri kepadaku karena terlihat terlalu dekat dengan dia. Masalahku hanya apa
dampak dari gosip tersebut dengan hubungan kami.
Dia sahabatku, sifat dan sikap kami mirip, just it! Tapi
kami mengerti satu sama lain. Kami bagaikan bulan dan matahari atau langit dan
bumi, bukan perbedaannya, tapi persamaannya. Aku ingin menjadi seperti
wanita-wanita di novel yang kubaca, kuat, percaya diri, terutama ceria. “Setiap
Orang Adalah Pemeran Utama Di Kehidupannya Masing-Masing”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar